Menurut Kaprodi, Peran penting Sistem Informasi Manajemen dalam organisasi militer, selain untuk informasi data personel dalam pengembangan karir dan membantu pimpinan untuk membuat keputusan yang bersifat rutin dan strategis, juga dapat digunakan dalam kepentingan pertempuran. Hal ini dipertegas dari teori Sun Tzu yang mengemukakan bahwa “penguasaan informasi sangat menentukan menang dan kalahnya suatu pertempuran.
Selain itu dengan informasi seseorang akan tahu dan dapat menentukan taktik, strategi dan teknik operasional militer yang akan dibangun”. Bahkan Sistem Informasi Manajemen saat ini, telah melahirkan teknologi persenjataan militer dengan daya jangkau ledaknya di ruang cyber yang sangat dahsyat. Kemampuan senjata tersebut, tidak hanya mampu mengambil alih kontrol senjata tetapi juga dapat menyebabkan alogaritma sasaran tembak dengan mudah dibelokan untuk menghantam markas sendiri atau pasukan sendiri yang dikendalikan dari jarak jauh.