Studi banding merupakan salah satu kegiatan yang penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pertukaran pengetahuan antara institusi. Baru-baru ini, sesuai petunjuk dan perintah dari Komando Atas, Prodi Manajemen Pertahanan Akademi Militer (Akmil) yang dipimpin Kol Inf Dr. Syawal Fahmi., M.M. beserta Staf Dosen mengadakan kegiatan studi banding ke Prodi Manajemen Pertahanan Sekolah Pascasarjana Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI). Kegiatan studi banding ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan taruna Akmil mengenai manajemen pertahanan. Dengan melakukan studi banding, diharapkan akan terjadi transfer pengetahuan dan pengalaman antara kedua institusi yang memiliki fokus yang sama namun pendekatan yang berbeda.

1. Tujuan studi banding antara lain :

  • Meningkatkan pemahaman taruna Akmil mengenai manajemen pertahanan dari perspektif akademis.
  • Mengidentifikasi praktik terbaik yang dapat diadopsi oleh Akmil.
  • Membangun jaringan dan kerjasama antara Akmil dan Unhan RI.

2. Sasaran studi banding :

  • Taruna Akmil yang sedang menempuh pendidikan di bidang manajemen pertahanan.
  • Dosen dan instruktur yang terlibat dalam program studi manajemen pertahanan di Akmil dan Unhan RI.
  • Pembuat kebijakan di kedua institusi.

3. Hasil yang Dicapai

  • Pemaparan Kurikulum dan Metode Pembelajaran
  • Delegasi Akmil mendapatkan penjelasan mengenai kurikulum dan metode pembelajaran yang diterapkan di Sekolah Pascasarjana Prodi Manajemen Pertahanan Unhan RI.
  • Diskusi mengenai integrasi antara teori dan praktik dalam kurikulum manajemen pertahanan.
  • Tinjauan Fasilitas dan Infrastruktur
  • Delegasi mengunjungi berbagai fasilitas pendidikan di Unhan RI, seperti laboratorium penelitian, ruang kelas, dan pusat teknologi pertahanan.
  • Pembahasan mengenai pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dan penelitian.
  • Pertemuan dengan Dosen serta Staf Prodi
  • Sesi diskusi dan tanya jawab dengan Dekan, Kaprodi, dosen dan Staf Unhan RI mengenai tantangan dan peluang dalam manajemen pertahanan.
  • Sharing pengalaman dan perspektif dari kedua belah pihak

4. Kesimpulan

Kegiatan studi banding ini memberikan wawasan berharga bagi taruna Akmil mengenai pendekatan akademis dalam manajemen pertahanan. Unhan RI memiliki keunggulan dalam aspek akademis dan penelitian, sementara Akmil unggul dalam pembinaan karakter dan keterampilan praktis militer. Kedua institusi memiliki potensi untuk saling melengkapi dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang pertahanan.

5. Saran

  • Kolaborasi Berkelanjutan: Meningkatkan kerjasama akademis dan praktis antara Akmil dan Unhan RI melalui program pertukaran mahasiswa dan dosen.
  • Pengembangan Kurikulum Bersama: Merancang kurikulum yang menggabungkan keunggulan akademis Unhan RI dan keunggulan praktis Akmil.
  • Pelatihan Instruktur: Mengadakan pelatihan bersama untuk dosen dan instruktur guna mengadopsi metode pembelajaran yang inovatif.
  • Pertemuan Rutin: Mengadakan pertemuan rutin untuk membahas perkembangan terbaru dalam manajemen pertahanan dan mengevaluasi hasil kerjasama.

Dengan implementasi saran-saran ini, diharapkan kualitas pendidikan di kedua institusi dapat terus meningkat dan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi berbagai tantangan dalam bidang pertahanan. (by Alfianto Hanafi)